Miss Culun Menjadi Miss Beauty

Miss Culun Menjadi Miss Beauty Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh, Rena cupu lihat dong gaya aku! keren kan? Gak seperti gayamu yang culun itu hahaha,” ejek Citra yang dijuluki si “Miss Beauty” di sekolah International Kids yang mempunyai asrama itu.

“Sudahlah Rena, gak usah sedih ya. Kan ada aku, Chika, dan Mita yang mau berteman sama kamu,” hibur Jennie.
“Betul yang dibilang Jennie itu, Rena. Gak usah sedih dan jangan dengar ejekan si ratu eksis itu!” kata Chika.
“Baiklah, terima kasih kalian selama ini mau menerima aku sebagai teman kalian,” kata Rena.
“Tidak apa-apa Rena,” jawab Jennie, Chika, dan Mita.

Memang, Rena adalah gadis yang dijuluki si “Culun” di sekolahnya. Rena dijuluki seperti itu karena setiap hari Rena selalu mengepang dua rambutnya, memakai kawat gigi, dan memakai kacamata hitam yang suuuupeeeeeer tebal.
Hihihi jadi terbayang deh gaya si Rena. Suatu hari Rena dan kawan-kawan sedang melihat pengumuman yang ada di mading sekolahnya.

“Wah lomba fashion show!, kayaknya menarik, deh,” kata Chika yang fashionista.
“Betul juga kamu Chik, menarik banget,” kata Mita dan Jennie.
“Tapi tidak bagiku,” kata Rena sedih.
... baca selengkapnya di Miss Culun Menjadi Miss Beauty Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kios Suara Hati

Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu yang lalu pernah muncul sebuah kisah menarik yang ditayangkan dalam berita televisi di Taiwan. Di pegunungan Alishan ada sebuah tempat yang bernama Rueili. Seutas jalan yang menghubungkan Chiay dan Alishan melewati daerah ini.

Di pinggir jalan ada sebuah tempat penjualan sayur-sayuran segar, sayuran yang tumbuh dan mendapat pupuk organik alamiah tanpa bahan-bahan kimia yang dewasa ini disinyalir oleh dunia medis sebagai unsur yang bisa mendatangkan kanker. Di samping sayur mayur, ada juga buah-buahan segar dijajar dalam kiosk kecil itu.

Namun anehnya. Kiosk itu terbuka selama 24 jam sehari dan tak pernah ditutup. Lebih aneh lagi, tak ada seorangpun yang duduk di sana melayani para pembeli. Daftar harga per kilogram dari masing-masing barang tertulis jelas. Sebuah alat timbang terletak di atas meja. Sebuah tong yang dibuat dari kayu ditinggalkan di salah satu sudut. Dalam tong kayu ini terdapat lembaran uang kertas serta uang logam yang dimasukan oleh para pembeli.

Di luar kiosk tersebut tertulis dalam huruf Cina; ?Kiosk Suara Hati.?

Seorang ibu tua, penduduk asli di daerah pegunungan Alisan, ketika ditanya oleh wartawan TV berkata; ?Lewat kiosk kecil ini saya ingin mendidik setiap orang untuk m
... baca selengkapnya di Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.

Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.

Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan curhatan teman-teman saya yang lain, namun dalam dimensi yang lain juga hehehe… Maksudnya, ranah wiraswasta d
... baca selengkapnya di Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Meski Tanpa Ayah

Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini kusambut mentari pagi. Kulangkahkan kaki menuju sekolah, meski tak ada lagi yang mengantarku. Tak seperti dulu saat ayah di sisi ku Ia akan menyambut pagi ini dengan bunyi klakson motornya yang berisik tanda ia terlalu lama menunggu. Bunda akan melihatku dan mengantarku hingga di depan pintu dengan senyuman hangatnya.
Yahh, tapi itu dulu, saat ayah ada di antara kami, kini tak ada lagi senyuman hangat dari bunda, yang ada hanyalah muka letih karena terlalu lelah bekerja, yang ada hanyalah kerut muka tanda bertambah usia.

Dulu aku berfikir betapa menyebalkan ayah dengan segala peraturan yang dibuatnya, tapi kini aku merindukan segala tutur katanya, betapa lembut belaian darinya, bahkan harum tubuhnya pun kini aku rindukan. Aku menyadari betapa pentingnya ia di hidupku, kini pelita itu telah hilang seolah pergi tanpa bayang. yang kucari tak lagi dapat kutemukan hanya angan yang tersisa.

Saat kepergian ayah, kurasakan kehilangan yang luar biasa, hatiku bergejolak, tapi kulihat Bunda ia seolah ingin melawan takdir, hatinya begitu tersayat, raungan kepedihan begitu mendalam di hatinya, berkali kali ia pingsan, menyebut nama ayah tanpa sadar.

Yah, lagi lagi itu dulu, kini aku bersama bunda memulai hidup baru, memulai menata hidup kami kembali, kini aku mulai menyongsong masa depan lagi lagi “Meski Tanpa Ayah” di
... baca selengkapnya di Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Platinum

Platinum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Air mataku menetes. Aku masih memandang foto itu. Tidak terasa, dua tahun sudah kakakku, Malik pergi. Sebenarnya bukan untuk meninggalkanku, hanya menjagaku dari suatu tempat di atas sana. Aku ingin menceritakan semua hal yang aku alami selama beberapa bulan ini kepadanya. Andai kamu disini Malik…

“You can take everything I have
You can break everything I am
Like I’m made of glass
Like I’m made of paper”
DEMI LOVATO – SKYSCRAPER

Waktu yang aku tunggu pun tiba. Istirahat jam pertama. Aku putuskan untuk menghabiskan istirahat 30 menit ini dengan menikmati lagu-lagu Demi Lovato di bangku depan kelas. Bukan karena aku tidak lapar, bukan juga karena tidak ada yang mengajakku, tapi aku tidak mungkin makan ayam kremes di kantin, sedangkan adik dan mamaku hanya makan telur ceplok dan kecap sebagai lauknya.

Keluarga kami sedang berhemat. Benar-benar berhemat. Adikku akan mengikuti festival tari nasional, dan biayanya cukup mahal. Rencananya aku akan mengumpukan uang sakuku, dan apabila sudah cukup banyak, akan kuberikan pada mama.
Lamunanku terbuyar ketika lagu Demi Lovato yang kudengar mulai terusik dengan suara yang tidak asing lagi
... baca selengkapnya di Platinum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah

Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DADU SETAN

JUMENA prajurit Kadipaten Losari yang tengah tertidur pulas tak jauh dari pintu gerbang timur, tenggelam dalam mimpi aneh. Dalam mimpi dia melihat dua orang lelaki berkepala sangat besar mendaki keluar dari sebuah jurang yang mengepulkan kabut kelabu. Lelaki pertama seorang kakek bungkuk bertongkat kayu dan bercaping hijau, menaiki jurang sambil memegang lengan lelaki muda di belakangnya. Padahal lelaki muda inilah yang seharusnya menuntun si kakek naik ke atas jurang. Setiap dia menarik nafas panjang, caping hijau di atas kepala si kakek naik ke atas sampai satu jengkal lalu turun lagi. Waktu caping naik ke atas kelihatan kepala si kakek yang luar biasa besar.
Kabut tipis sesaat lenyap. Sekilas dalam mimpinya Jumena melihat wajah orang di belakang kakek bercaping. Prajurit ini tersentak dari mimpi dan terbangun duduk. Mukanya keringatan padahal saat itu dia berada di udara terbuka dan malam hari pula. Dia mengenali wajah itu. Tapi mengapa kepalanya berubah besar?

"Ini kali kedua aku mengimpikan Raden Rayi Jantra dan kakek bercaping itu. Berkepala sangat besar, keluar dari jurang. Apa artinya ...?" Setelah merenung cukup lama kantuk Jumena datang lagi. Prajurit ini kembali berselunjur dan meneruskan tidurnya.


... baca selengkapnya di Wiro Sableng #150 : Misteri Pedang Naga Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mitra Bisnis Lanjar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger